بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل عل سيدنا محمد و على اله سيدنا محمد
Biografi Lengkap Umar bin Khattab r. a
Nama dan Nasab
Nama lengkap: ʿUmar bin al-Khaṭṭāb bin Nufayl bin ʿAbd al-ʿUzzā. Umar bin Khattab mendapat julukan Al-Fārūq (الفاروق) – yang membedakan antara yang hak dan batil.
Beliau berasal dari Suku Bani Adi, salah satu cabang dari suku Quraisy di Makkah. Umar berasal dari keturunan bangsawan Quraisy. Ayahnya, Al-Khattab, adalah tokoh berpengaruh di Makkah.
Kelahiran dan Masa Muda
Umar bin Khattab lahir sekitar tahun 584 M (13 tahun setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW) di kota Makkah, Jazirah Arab
Umar tumbuh dalam keluarga yang terpandang, namun ia menjalani hidup sederhana. Ia belajar membaca dan menulis, suatu hal yang jarang dimiliki orang Quraisy saat itu. Dia dkenal sebagai petarung andal, pedagang sukses, dan tokoh yang disegani di Makkah.
Masuk Islam
Umar memeluk Islam pada usia 27 tahun, sekitar tahun 616 M. Awalnya, ia adalah musuh utama Islam dan berniat membunuh Nabi Muhammad SAW. Namun setelah mendengar bacaan Al-Qur’an dari Surah Thaha yang dibacakan adiknya Fatimah dan suaminya Said bin Zaid, hatinya luluh dan ia menemui Nabi untuk masuk Islam. Keislaman Umar membawa perubahan besar bagi kaum Muslimin; sebelumnya dakwah dilakukan sembunyi-sembunyi, kini mulai terang-terangan.
Peran di Masa Nabi Muhammad SAW
Umar dikenal sebagai salah satu penasehat utama Rasulullah SAW. Turut serta dalam berbagai peperangan seperti Badar, Uhud, dan Khandaq. Beberapa ayat Al-Qur’an turun sesuai dengan pendapat Umar, seperti mengenai tawanan perang Badar, larangan minuman keras, dan hijab.
Masa Kekhalifahan
Setelah wafatnya Abu Bakar Ash-Shiddiq pada tahun 13 H (634 M), Umar bin Khattab diangkat menjadi Khalifah kedua.
Prestasi selama menjadi khalifah (634–644 M):
Ekspansi wilayah Islam: Menaklukkan wilayah Persia (dinasti Sasaniyah) dan sebagian besar Kekaisaran Bizantium. Wilayah Islam meluas hingga Syam, Mesir, Irak, Persia, dan Palestina.
Administrasi pemerintahan: Membentuk wilayah-wilayah administrasi (provinsi). Membentuk diwan (lembaga administrasi negara). Membuat kalender Hijriyah sebagai sistem penanggalan resmi.
Keadilan dan kesederhanaan: Umar dikenal sangat tegas dalam hukum dan sangat sederhana hidupnya. Ia sering menyamar untuk memantau rakyatnya di malam hari.
Wafat
Wafat: Tahun 23 H / 644 M. Penyebab wafat Umar bin Khattab karena ditikam oleh Abu Lu’lu’ah al-Majusi, seorang budak dari Persia, saat Umar sedang memimpin shalat Subuh. Setelah ditikam, Umar menunjuk dewan syura untuk memilih penggantinya dan akhirnya Utsman bin Affan terpilih sebagai khalifah. Umar dimakamkan di sebelah Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar di dalam kamar Aisyah di Masjid Nabawi, Madinah.
Warisan dan Pengaruh
Umar bin Khattab dianggap sebagai pemimpin terbaik kedua dalam sejarah Islam setelah Abu Bakar. Dikenang sebagai pemimpin yang adil, zuhud, dan visioner. Ia meletakkan pondasi pemerintahan Islam yang kuat dan tertib administrasi.
Buku Referensi:
"Sirah Shahabat: Umar bin Khattab" – Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi
(Penerbit: Pustaka Al-Kautsar, Jakarta)
"Al-Farūq 'Umar ibn al-Khaṭṭāb" – oleh Muhammad Husain Haekal
(Terjemahan Indonesia: "Umar bin Khattab – Sebuah Biografi")
"Shuwar min Hayat al-Shahabah" – Dr. Abdul Rahman Ra’fat al-Basha
"Tarikh al-Khulafa" – Imam As-Suyuthi
"Sirah Nabawiyah" – Ibnu Hisyam
Semoga blog ini bermanfaat!
.png){kind=small}